Gya hanya bisa menghela napas karena kepergian Yanuar dan Ayahnya dari rumah dengan keadaan marah. Subuh ini, memang sudah menjadi jadwal kembalinya mereka ke Jakarta. Yang itu artinya bahwa Gya harus kembali seorang diri tanpa keluarga. Meski masih ada Bu Sari, Mbok Is, Mia serta keluarganya. Gya sebenarnya ingin sekali membantu Yanuar, tapi Gya tidak ingin memaksakam kehendaknya kepada Mia. Urusan menikah dan masa depan, Gya sama sekali tidak ingin ikut campur. Meskipun akhirnya, Gya harus menerima amarah dari Ayah dan Kakak lelakinya secara bersamaan. "Ayah enggak tahu bahwa kamu itu benar-benar tidak memiliki rasa ingin membantu antar saudara. Yanuar itu sudah sebegitu matangnya, dia sudah harus menikah. Mia itu adalah calon kandidat yang baik. Sasa mungkin kamu enggak bisa bantu kare