Gya termenung di teras sambil menatap ke langit. Semenjak kejadian di rumah sakit, Ibunya sama sekali tidak pulang. Kata Ayah, Ibunya berada di rumah Bude Ningsih. Sama sekali tidak mau diajak pulang dulu. Bahkan, Bude Ningsih sempat marah-marah kepada Ayah. Membuat Yanuar ingin melabrak Bude yang menurutnya membuat pengaruh buruk kepada Ibunya.
"Sudah malam. Masuklah. Ini sudah pukul sepuluh malam. Besok kamu harus bangun pagi. Kalau tidak bisa sarapan, setidaknya kamu bisa sarapan di kantin pabrik," ucap Yanuar memperingatkan.
Gya menoleh ke arah Yanuar. Kakak laki-lakinya itu memang memilih untuk tinggal di rumah selama beberapa hari. Meskipun jarak ke kantor tempatnya dinas cukup jauh, tapi Yanuar dengan senang hati menjalaninya. Apa lagi, arah menuju kantor itu lewat tempat kerja Gy
