Rajendra menatap ke arah laptopnya dengan bimbang. Entah apa yang sedang dia pikirkan saat ini. Masalah yang diperbuat oleh Mahendra sudah selesai dengan sangat baik. Meskipun Mahendra tidak masuk ke dalam penjara seperti kroco-kroconya, tapi setidaknya dia jatuh miskin. Pak Wirawan, Ayah Rajendra, tidak diperbolehkan lagi memberikan uang saku kepada Mahendra. Dan ini dilakukan untuk membuat Mahendra memiliki rasa tanggung jawab. Tidak lagi merasa iri dengan saudara-saudara tirinya yang lain. Ibu Mahendra, seorang yang menjebak Pak Wirawan di masa lalu, saat ini sedang menderita stroke. Mungkin karena terlaku kaget bahwa rencana mereka akan secepat ini tercium.
"Apa yang sedang Boss pikirkan? Masih tidak puas dengan hasilnya saat ini? Kita harus menerimanya. Karena jika tidak, kita mungki
