Salsa duduk termangu di sofa yang terdapat di kamarnya. Baru beberapa saat yang lalu, Yanuar, Kakak dari sahabatnya yang menghilang, memintanya untuk membeli ponsel dan nomer baru. Entah apa yang diinginkan oleh lelaki yang selama setahun ini dekat dengannya. Bahkan berulang kali membuat tunangannya merasa dirinya diduakan. "Sebenarnya, apa yang diinginkan oleh Kak Yanuar?" gumam Salsa dengan raut wajah bingung. Dia menimbang-nimbang sebuah box yang berisi ponsel barunya. Sesuai dengan keinginan Yanuar, Salsa diminta untuk membuka boc itu sendiri. Karena takutnya akan ada orang yang menyadap nomer atau ponsel mereka. Dan yang paling di takutkan adalah Rajendra. "Apakah Yanuar sudah ketemu dengan Gya?" gumam Salsa lagi. Tanpa sadar, ada senyum bahagia di wajahnya. Dia benar-benar merasa