BAB 158

1105 Kata

Mia menatap Gya yang masih saja terdiam sambil menatap ke arah jendela. Ruangan administrasi untuk semua cabang toko yang Gya miliki memang berada di toko pertama mereka ini. Hampir setiap hari, Gya datang ke sini untuk melakukan pemeriksaan data. Meski kadang memang harus menyambangi cabang toko lainnya untuk melakukan pemeriksaan secara langsung. "Kamu masih belum begitu berani bertemu dengan Rajendra?" tanya Mia dengan tenang. Dia dan Gya saat ini berada di ruangan khusus milik mereka berdua. Ruangan yang terpisah dari para admin yang dimiliki oleh Gya dan Mia. "Sebenarnya, masih ada sisa-sisa takut untuk menemui dia. Jika Ravi masih ada di sini, kemungkinan aku akan menjadi lebih berani. Sayangnya, saat aku benar-benar ingin bangkit, Ravi sudah pergi mendahului kita. Ini benar-benar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN