"Apa yang sebenarnya terjadi dengan Rajendra? Mengapa kalian bahkan tidaj tahu bahwa dia keluar dari apartemen?"
Rahendra sudah merasa marah saat dia berada di dalam mobil. Untungnya Gani sudah mengambil alih kemudi mobil dan tidak membiarkan Rahendra membawanya. Jika dia membiarkan Rajendra membawanya, Gani benar-benar berpikir bahwa dua Tuan Muda itu akan berbaring bersama-sama di rumah sakit. Yang membuatnya tidak enak adalah rasa bersalahnya kepada Pak Arman. Mungkin mereka memang bersalah karena mengendurkan penjagaan, tapi menurut Gani, Rajendra juga bersalah karena keluar secara diam-diam. Rajendra seharusnya tahu bahwa banyak orang yang ingin mengacaukannya. Sejak kejadian foto antara Rahendra dan Gya, Rajendra seharusnya sudah memikirkan hal itu. Gani sekarang hanya bisa menatap
