"Di Surabaya ada kejadian apa?" Grey bertanya mendesak karena tiba-tiba sang suami menghentikan ceritanya. Matanya sejak tadi sudah basah karena mendengar kisah kelam dari sahabat dekat suaminya yang selama ini jarang berbicara itu. Siapa pun pasti tidak akan menyangka jika manusia arogan seperti Kala memiliki kisah hidup yang sangat amat menyedihkan. "Kenapa kamu malah nangisin Kala?" Xabiru menyipitkan mata tak senang. Memutar tubuhnya menatap Grey lebih intens. "Sedih, Mas. Dia dari kecil udah sering lihat kehidupan yang nggak bener. Syukurlah sekarang sudah ketemu Dina, aku berharap mereka akan balikan lagi. Ya meskipun tidak bisa menggantikan kasih sayang orang tuanya yang utuh, Kala punya pendamping yang hebat kayak Dina," sahut Grey pelan. Menyimpan doa semoga masalah Kala dan D