Suara Kala seperti tercekat di kerongkongan saat ingin mengutarakan hal besar yang selama ini ia sembunyikan dari istrinya. Ia menunduk, mengecup bibir Dina seraya mengeratkan pelukannya.
Sikap Kala itu jelas membuat Dina kebingungan, menerka apa yang sebenarnya terjadi pada suaminya.
"Mas." Dina menjauhkan kepalanya, ingin melihat bagaimana ekspresi suaminya saat ini.
Kala menarik napas panjang lalu menangkup pipi Dina. Saling memandang dengan sendu. "Selama ini aku menyembunyikan sesuatu dari kamu, Din."
Dina mengulum bibirnya, mencoba untuk tenang meski tiba-tiba terasa hantaman rasa sakit di dalam hatinya. Matanya mengerjap sesekali, hampir menarik dirinya menjauh namun tak diizinkan oleh Kala.
"Kamu ingat sama orang tua Delvira?" Perlahan-lahan Kala mengucapkannya.
"Kenapa mere
