Kala dibuat sangat geram mendapati Mamanya terlihat mendapatkan luka cukup parah sampai harus diperban bagian pelipisnya. Sebelah matanya bengkak dan membiru, jelas saja itu belas pukulan. Kini terlihat Mamanya duduk dengan menikmati rokok di tangannya. Mama Irene itu meskipun sudah berumur tetapi gayanya masih sangat nyentrik. Memakai pakaian ketat dan juga punya beberapa tato di tubuhnya. Wajahnya pun masih sangat cantik dan terawat pastinya. Lagipula uangnya sangat banyak, untuk apa kalau bukan memanjakan diri. "Puas? Puas kamu lihat Mama kamu kayak gini?" Irene berdecak dengan wajah jengkel tak terperi saat putranya baru saja datang. "Mama gimana bisa terluka kayak gini?" Kala mendekat, duduk di samping wanita yang telah melahirkannya itu dengan raut wajah khawatir. "Ulah siapa la