Hari liburan telah tiba, para karyawan kantor sudah berkumpul pagi-pagi sekali di lounge Bandara karena pesawat akan dijadwalkan berangkat pukul 8 pagi. Para karyawan itu sudah tampil dengan pakaian terbaik mereka dan pastinya sangat tak sabar akan pergi liburan. Setelah semuanya berkumpul mereka segera naik pesawat begitu nomor penerbangan akan dilakukan. Kala—sejak tadi tak melepaskan tangan Dina sedikit pun tanpa peduli tatapan heran semua orang. Mungkin banyak yang menggunjing tapi via chat karena takut dengan Kala. Hanya Delvira yang terang-terangan menatap keduanya dengan sinis. Wanita itu memperhatikan Kala, entah karena memang ia sudah suka dengan pria itu atau bagaimana. Kala sangat keren pagi itu, apalagi memakai kacamata dengan pakaian kedodoran. Membuat pesona pria itu awur-a