"Ada tamu, Ma?" Kala meninggalkan sejenak kericuan di dapur saat melihat anak buah Mamanya datang menghampiri. Dari ekspresi Mamanya yang terkejut membuat ia merasakan ada sesuatu yang tidak beres. "Kamu selesaikan saja masaknya. Kasihan Dina udah nungguin. Ini urusan Mama," kata Mama Irene seraya bangkit dari duduknya. "Apakah dia?" Kala berdecak pelan, sudah bisa menebak jika orang yang sangat tidak diinginkan itu telah datang ke rumahnya. "Mama yang harus disini. Aku akan mengurusnya, cukup kemarin dia membuat Mama terluka. Aku tidak akan membiarkannya kali ini," ujar Kala dengan air muka mengeras. "Kala." Mama Irene menggeleng pelan. "Jangan pakai emosi. Tanggapi sewajarnya, sudah cukup masalah yang terjadi dalam rumah tangga kamu. Fokus pada istri dan calon anak kamu aja," tutur M