Kala turun ke lantai bawah bersama Irene sedangkan Dina diminta untuk istirahat saja karena Kala tidak ingin istrinya kepikiran hal yang sangat tidak penting ini. Di antara banyaknya tukang dan kuli yang tengah mengerjakan tahap renovasi ruangan itu terlihat seorang pria yang tertunduk dengan wajah lesu. Bagas Pria yang dulunya selalu berpenampilan parlente itu terlihat cukup berantakan. Rambutnya yang biasanya disisir rapi dengan pomade yang mengkilap kini tampak cukup awut-awutan. Bajunya pun hanya berupa kemeja biasa. Selebihnya penampilan pria itu terlihat masih baik tetapi berbeda dari biasanya. Bagas yang semula duduk termenung seketika berbinar cerah matanya saat melihat kedatangan orang yang sangat diharapkan itu. Ia bangkit dengan langkah tergesa. "Irene, Kala. Akhirnya kali