Sesuai janji yang telah dibuat, Kala menemani Dina untuk memeriksakan kandungan di rumah sakit. Pria itu sangat antusias karena ingin melihat bayinya. Mencoba mengesampingkan terlebih dulu tentang masalah hidup yang telah mereka lalui. Kala awalnya masih sangat bingung saat Dokter meminta Dina berbaring dan membuka bajunya sedikit. Ia cukup tak rela jika perut istrinya dilihat orang lain. Tetapi Kala menekan rasa cemburunya, toh yang melihat juga wanita. "Berat badannya turun loh ini tadi. Makannya diperhatikan lagi Bu, kalau misal nggak mau makan nasi bisa diganti dengan roti atau yang lain." Dokter berbicara sambil menggerakkan alat untuk USG. "Makan saya banyak, Dok. Apa ini bayinya juga turun?" Dina bertanya takut-takut, melirik Kala yang diam mendengarkan. "Kita cek dulu, ya. Tera