Bab 44. Tempat Berbagi

1549 Kata

Pertanyaan Dina itu diutarakan dengan nada lemah bersamaan dengan air mata yang semakin deras mengalir. Rasa sesak itu kembali hadir ketika menyadari ia selalu saja di posisi yang salah. Ia sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi layaknya seseorang yang tidak dianggap bernapas pun sepertinya Dina salah. "Din." Kala yang melihat itu tak tega, bagaimana pun juga ia sangat menyayangi wanita ini. Ia mendekat namun Dina menghindar. Dina menggeleng dengan air mata yang semakin mengalir. "Aku salah lagi 'kan? Ya, aku memang tempatnya salah karena aku yang berhutang di sini. Aku yang salah karena pergi bertemu pria lain. Aku yang salah karena aku tidak menurut ke suami dan dianggap selingkuh. Aku terus, aku terus yang salah!" Dina akhirnya menjerit karena tak tahan lagi. Semua rasa sesak itu mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN