"Dina?" Dina menipiskan bibirnya membentuk senyum aneh. Keterkejutan itu menghiasi pelupuk mata Dina ketika mendapati dua orang yang tak asing berdiri di depan pintu. Dua orang yang tak lain adalah anak pemilik restoran di tempatnya bekerja beserta sang istri dan anaknya. "Halo, Kak Dina." Azura memiringkan kepalanya, menyapa Dina dengan senyuman manis. Dina menjawabnya dengan senyum canggung. Perhatiannya tersita pada dua orang tua anak perempuan cantik tersebut. "Mas Biru, Mbak Grey." Dina mengusap lehernya yang tiba-tiba terasa dingin. Xabiru menyipitkan matanya, memandang Dina dengan tatapan penuh selidik. Ia sampai memastikan lagi jika nomor unit Apartemen yang dikunjungi tidak salah. "Ini Apart-nya Kala 'kan?" Xabiru mengerutkan bibir, melirik sang istri yang sejak tadi terus m