Shaka memapah tubuh Delvira ke salah satu kamar yang telah dipesan. Beberapa kali ia harus berhenti berjalan karena Delvira terus mengecupi lehernya. Wanita itu bahkan tak segan mengelus bagian dirinya yang membuat hasratnya ikut naik. Shaka benar-benar berusaha tidak terpengaruh dengan sentuhan nakal itu. Sesampainya di kamar, ia menghempaskan Delvira ke ranjang. "Sayang, peluk aku sini." Delvira merentangkan kedua tangannya lebar-lebar meminta Shaka memeluknya. "Pantesan Kala nolak, murahan banget." Shaka mendesis pelan. Pria itu mengacuhkan Delvira, mengambil tas dan juga ponsel dari wanita itu. Delvira yang masih setengah sadar menahannya. Ia justru menarik lengan Shaka hingga jatuh ke pelukannya. Sebelum pria itu melakukan penolakan, ia mencium bibirnya sangat liar sekali. Ked