Operasi Mama Irene dilakukan selama 2 jam. Kala dan Dina duduk menunggu dengan ditemani dua teman baiknya. Mereka sudah diminta untuk pulang saja oleh Kala, tetapi keduanya bersikeras ingin tetap tinggal. Setidaknya sampai Mama Irene selesai di operasi. Begitu Mama Irene dibawa keluar ruangan, hati Kala rasanya lega sekali. Setelah ini ia berharap jika Mamanya akan segera siuman. "Syukurlah kalau semua berjalan lancar, Kal. Gua ikut lega," ujar Xabiru menepuk pelan bahu Kala. "Makasih, kalian udah mau nemenin." Kala memandang keduanya dengan penuh keharuan. "Kal, ini gua nggak nahan. Lu lagi sakit apa gimana sih? Ngomong lu kek orang bener aja," celetuk Shaka mengulas senyum mengejek, satu tangannya menyentuh dahi Kala. "Enggak demam perasaan," ucapnya membuat Xabiru terkikik geli. "