Bab 75. Huru-hara

1206 Kata

Dina jauh lebih kaget akan perkataan dari Kala. Dielusnya rambut pria itu lagi seraya mencari kalimat yang pas untuk menanggapi. Delvira jelas menjadi salah satu wanita yang dikenal meski kenangan antara mereka begitu buruk. Meskipun begitu Dina tidak menaruh dendam apa pun kepada wanita itu. Kabar terakhir yang didengar, Delvira mengandung anak dari Papanya Kala. Bagaimana bisa tiba-tiba bunuh diri? "Mas Kala nggak mungkin terlibat 'kan?" Pertanyaan impulsif itu tiba-tiba terlontar begitu saja. Ia sempat mendengar Kala dan sahabatnya merencanakan sesuatu untuk Delvira. Tapi jelas tidak mungkin jika sampai menghilangkan nyawa? Pelukan Kala semakin erat. "Sumpah aku nggak ada niat buat dia kayak gini. Aku cuma dia itu tanggung jawab sama yang udah diperbuat. Nggak sampai kayak gini,"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN