Bik Isti datang dengan membawa testpack yang dibelikan oleh Pak Isman. Maya sudah selesai sarapan. Bik Isti mencari tempat untuk menampung air seni Maya. Maya masuk ke kamar mandi yang ada di dekat dapur. Kemudian buang air kecil. Setelah itu meletakkan wadah berisi air seni di atas meja wastafel. Maya meminta Bik Isti masuk ke kamar mandi. Maya minta Bik Isti yang mencelupkan testpack ke dalam air seni. Satu testpack dicelupkan. Tatapan mereka berdua fokus kepada benda pipih itu. Saat terlihat dua garis merah, senyum mereka sumringah. Mereka berdua saling tatap. "Coba semuanya, Bik. Takut salah." Maya meminta Bik Isti mencelupkan lagi dua testpack yang tersisa. Bik Isti mencelupkan dua tespek yang ada di tangannya secara bergantian. Hasilnya sama, tetap ada dua garis merah terang di ben