Mulut Baskara ternganga. Sedikitpun Baskara tidak pernah menduga, kalau Maya akan kembali ke dalam tubuh Maia. Tentu saja Baskara sangat terkejut, dan tidak bisa berkata apa-apa selain hanya menatap raga Maia yang kembali dihuni oleh jiwa Maia.
"Om Ibas tidak asik. Aku tidur saja lagi!" Maya merajuk manja.
Mata Maya terpejam. Baskara masih diam karena merasa syok. Baskara sudah ikhlas jika harus terpisah selamanya dengan Maya. Baskara sudah ikhlas menerima Maia sebagai satu-satunya wanita dalam hatinya. Namun tiba-tiba Maya kembali ke dalam raga Maia. Tentu itu sangat mengejutkan baginya.
"Maya!"
Maya diam saja dia tidak membuka matanya
"Maya, ayo bicara!"
"Nanti saja aku masih pusing. Masih mengantuk."
Baskara menghela nafas, tapi ia tidak memaksa, tubuh Maia baru saja operasi,
