Maya mengalihkan tatapan dari Tania ke Yanuar yang duduk di hadapannya. Mulut Maya sudah terbuka ingin memberitahu Yanuar kalau ada Tania. Tapi Maya kembali mengatupkan mulutnya. Tidak mungkin ia mengatakan hal itu kepada Yanuar. Karena Maia tidak kenal dengan Tania. Jika ia melakukan hal itu pasti akan ada pertanyaan dari Yanuar. Bagaimana ia bisa mengenali Tania sedang Maia belum pernah bertemu dengan Tania sebelumnya. Maya masih sesekali menatap Tania. Sampai ada momen tatapan mereka bertemu. Maya tersenyum dan menganggukkan kepala sebagai tanda menyapa. Tania hanya diam tidak menanggapi senyum dan anggukan kepalanya. Maya merasa tatapan Tania kepadanya seperti tatapan yang sangat tidak bersahabat. Seakan pernah terjadi konflik di antara Tania dan Maia. Padahal itu jelas saja tidak mu