PART. 90 LUKA HATI YANUAR

1322 Kata

Di rumah Baskara dan Maya. Malam hari setelah mereka selesai makan malam. Baskara, Maya, Tanu Sudiro, dan Pipin Rumana duduk di ruang tengah menonton televisi. Baskara berniat untuk memperdengarkan rekaman, pada semua orang yang berkumpul di ruang tengah saat ini. Rekaman yang sama dengan yang sudah ia kirimkan kepada Yanuar. Tapi sebelum Baskara melakukan itu, Yanuar menghubungi Baskara. "Telepon dari Yanuar. Aku terima dulu." Baskara bangkit dari duduk, lalu meninggalkan ruang tengah, ia keluar menuju pintu samping. Baskara duduk di teras samping rumah, agar ia bisa tenang mengobrol dengan Yanuar. "Halo, Yan. Bagaimana kabarmu?" Baskara menyapa Yanuar lebih dulu. "Halo, Tuan. Tuan, saya sangat berterima kasih karena Tuan sudah mengirimkan rekaman tadi pagi. Ini membuka kedok para

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN