Mirna, dan kedua putrinya pulang, setelah cukup lama mereka berbincang. Parman, dan Riana mengantarkan mereka sampai di depan pagar, dan baru masuk ke dalam pagar, setelah mobil menghilang di tikungan jalan. Belum sempat Parman mengunci pintu pagar, saat terlihat si kembar tiba di depan pintu pagar. Parman membukakan pintu bagi putra, dan putri mereka, yang ke sekolah dengan bersepeda. "Assalamuallaikum!" seru keduanya, lalu mereka mencium punggung tangan Ibu, dan Bapaknya. "Waalaikum salam," sahut Parman, dan Riana bersamaan. "Bapak sama Ibu kok di luar?" Tanya Anto. "Bu Mirna, Kak Nisa, dan Kak Fiza baru dari sini. Mereka baru pulang." Jawab Riana. "Mas Mirza tidak ikut, Bu?" Anti yang bertanya "Tidak, kenapa kok tanya Mas Mirza?" Riana memeluk bahu putrinya sambil melangka