SETELAH memastikan putranya tertidur, Ethan menatap Nayla yang menunggu di sekitarnya tanpa mengeluarkan suara sedikit pun sejak ia berada di sana. Diam-diam, Ethan terpesona, karena ternyata, Nayla yang selama ini ia kenal cerewet dan agak galak, nyatanya bisa berubah menjadi wanita yang pendiam.
"Dia sudah tidur?" tanya Nayla kemudian. Ethan mengangguk dan Nayla menghela napas lega. "Sumpah, aku bingung mau jawab semua pertanyaannya tadi gimana, mana Damian kabur gitu aja lagi. Aku kan nggak ngerti gimana ngurusin anak kecil."
Nayla bergidik ngeri saat kembali membayangkan ketika Evan memberondongnya dengan soal-soal yang membuat ia kesulitan menjawab pertanyaan anak itu. Masalahnya Evan masih kecil, beda lagi kalau anak itu sudah SMP, mungkin ia bisa bicara biasa layaknya
