JSD •|• 52

999 Kata

"SEKARANG jam berapa?" Nayla mengambil tangan Damian dan melihat jam yang selalu melingkar di tangan sahabatnya itu, padahal di dinding ada jam lain, nyatanya wanita itu lebih memilih merecoki Damian yang bekerja di sebelahnya. "Jam sepuluh kurang, bentar lagi Evan pulang. Gue mau jemput dia bentar, boleh?" Nayla memandangi Damian yang kini menatapnya tajam. Pria itu menarik tangannya dengan kasar, lalu menghela napas panjang. "Mau jemput naik apa? Taksi?" Nayla cemberut. "Nggak masalah, kan?" Damian mendengkus, kemudian berjalan menuju pintu yang menghubungkan dapur dengan ruang istirahat mereka, sedang Nayla mengikutinya dari belakang. Dia juga ingin berganti pakaian sebelum menemui Evan di sekolahnya. "Nih, pakai motor gue." Damian menyodorkan kunci motornya. "Eh, emang b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN