MENUNGGU tidak pernah terasa menyenangkan. Ethan memandangi jalanan malam di sekitar mobilnya dengan perasaan yang tak keruan. Dia terus memikirkan Nayla, wanita bodoh itu ... dia pasti tidak akan sadar jika ada orang lain yang berniat jahat padanya.
Bukannya ia suka berprasangka buruk pada orang lain, tapi hanya itu yang bisa ia simpulkan atas hubungan Angga dan Nayla yang tidak berakhir dengan baik.
Ponselnya berdering, nama Damian membuat ia segera mengangkat panggilan tersebut tanpa berpikir dua kali. "Gimana, Nayla udah ngasih tahu di mana lokasinya?"
"Belum." Ethan mendesah aar sedang Damian berdecak di seberang sana.
"Lo sekarang di mana, Than? Mau gue sususlin!"
"Di pinggir jalan, aku aja yang menyusulmu ke sana. Kamu ada di mana?"
"Rumah sakit."
Ethan mengernyitkan d
