JSD •|• 56.57

1694 Kata

TIDAK ada orang tua yang takkan marah ketika melihat putri semata wayang mereka pulang dengan kondisi tak sadarkan diri bersama seorang pria asing. Terlebih, pakaiannya berantakan, kusut di segala sisi yang membuat siapa pun akan curiga ketika melihatnya. "Kenapa Nayla bisa pulang bersamamu?" Bagas bertanya dengan nada suara tegas yang menunjukkan jika dia takkan memberi ampun sedikit pun untuk Ethan. Ethan tersenyum tipis, senyuman yang tidak lebih baik dari senyum miris. "Saya kekasihnya." "Si Duda beranak satu?" Pertanyaan itu membuat Ethan terkejut. Kenapa pria paruh baya ini tahu tentangnya? Apa Nayla sudah mengatakan mengenai dirinya pada ayahnya? "Iya, saya seorang duda beranak satu." Tatapan Ethan beralih memandangi ibu Nayla yang kini menatapnya tajam dan mencemooh.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN