Kejutan lain tengah menanti Kania, saat ia kembali beraktivitas seperti biasa dan pada siang harinya, tepat di jam makan siang, Kania kedatangan seorang tamu tidak diundang. Wanita bertubuh tinggi, langsing semampai itu terlihat jauh lebih cantik dari jarak dekat. Tidak mengherankan Randi begitu sulit melepasnya. Statusnya sebagai ibu satu anak tidak terlihat di wajah dan bentuk tubuh Nita, semua orang yang baru pertama kali bertemu dengannya pasti mengira Nita masih lajang. Dengan penampilan Nita seperti itu tidak lantas membuat Kania minder. Ia merasa penampilannya tidak terlalu buruk, begitu juga dengan wajahnya. Nita mungkin menonjolkan lekuk tubuhnya yang semakin membuat lawan jenis semakin tertarik tidak seperti Kania yang lebih sering menggunakan setelan formal. “Kania?” Wanit