Untuk pertama kalinya Dias meninggalkan Kalila dalam waktu lebih dari dua hari. Lelaki itu tidak sempat berpamitan secara langsung, karena saat itu Kalila masih ada di restoran sementara Dias harus pergi secepatnya untuk menemui seseorang. Awalnya Kalila sempat berpikir Dias pergi bersama Amira, tapi setelah melihat wanita itu kembali muncul di rumahnya, Kalila pun menghela lega.
“Dias nggak bisa dihubungi.” Ucap Amira yang sejak tadi memainkan ponselnya.
“Mungkin sibuk.” Balas Kalila lebih santai.
Kalila sempat mendapat pesan singkat dari suaminya, kemungkinan besar ponselnya tidak akan aktif karena Dias sibuk. Oleh karena itu Kalila tidak terlalu berharap Dias akan membalas pesannya dalam waktu dekat.
“Kasihan Dias.” Amira menghela lemah.
“Kamu tahu kan, Kal saat ini dias sedan
