43. Rei..

1120 Kata

“Benar, Amira sudah kembali.” Akhirnya Dias mengakuinya. “Kapan?” Kalila masih bersikap tenang, menahan gejolak panas dalam hatinya. “Dua hari lalu, tepatnya setelah kita mengunjungi rumah ini.” Kalila mengangguk. Malam itu keduanya sepakat untuk kembali berpisah. Kalila kembali ke apartemennya, begitu juga dengan Dias. Tapi Kalila tidak sedikitpun mencurigai bahwa Dias akan kembali bertemu dengan wanita itu. “Aku tidak tahu dia akan pulang secepat ini, Kal. Rencananya Amira akan pukangsbekitar tiga hari atau empat hari lagi, tapi mendadan dia pulang lebih awal.” Kalila tersenyum samar. Dua hal yang di akui Dias secara tidak langsung. Pertama, ia masih berhubungan baik dengan Amira, kedua ia sengaja tiba-tiba membeli rumah untuk Kalila, yang ternyata untuk memisahkan kedua wanit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN