Hamparan rumput hijau memenuhi seluruh pandangan dari ujung satu ke ujung lainnya. Bukit-bukit kecil dan beberapa pohon semakin memperindah, sayangnya tempat itu bukankah tempat wisata atau tempat rekreasi, melainkan tempat dimana kehidupan seseorang berakhir dan hanya dapat dikenang melalui memori kebersamaan yang tidak akan pernah terulang lagi. “Kamu pasti nggak suka dengan kepulanganku yang terkesan mendadak,” suara Amira memecah keheningan, setelah beberapa saat keduanya tenggelam dalam pikiran masing-masing. Tidak hanya Amira, Dias pun memiliki banyak kenangan bersama Jeri. Salah satu teman terbaiknya. “Bukan tanggal yang pantas untuk dirayakan, tapi aku ingin mengunjunginya di hari dimana ia pergi meninggalkanku sendirian.” Meski senyum menghiasi wajah Amira, tapi tidak dipung