Pengacara yang ditunjuk Kalila untuk menyelesaikan perceraiannya adalah seorang lelaki paruh baya bernama Abbas. Menurut penuturan Irman lelaki itu tidak pernah gagal saat menjalankan tugasnya entah untuk kasus berat seperti penipuan atau pun kasus perceraian yang akan dilakukan Kalila. Semuanya bisa dikerjakan dengan cepat, tentunya dengan bayaran yang tidak murah. Kalila sudah tahu berapa jumlah uang yang harus dikeluarkannya untuk proses perceraiannya kali ini. “Saya sudah memproses nya dan ini surat gugatan untuk suami anda.” Abbas memberikan secarik kertas yang sudah dilipatnya dalam sebuah amplop. Surat tersebut akan langsung Kalila berikan pada Dias, dan tidak akan menunggu lama lagi. “Jadi, suami Anda Ardias Kevin?” Tanyanya lagi. “Benar. “ Lelaki paruh baya itu menghela le