“Bagaimana keadaan kalian?” Mendengar kabar anak bungsunya sakit, Venus pun meminta Kania untuk datang berkunjung. Kania melarang Venus datang dan lebih memilih datang sendiri ke rumah utama. “Baik. Randi sedikit sibuk, nggak bisa ikut keisni.” Kania datang seorang diri dan sebelum Venus mempertanyakan keberadaan suaminya, Kania terlebih dulu mengonfirmasikan keberadaan Randi yang saat itu masih berada di rumah sakit. “Bubu dengar kamu sakit, udah berobat?” Venus memperhatikan wajah Kania dengan seksama. “Kamu hamil?” Selidik Venus, memperhatikan wajah Kania yang terlihat pucat. “Suamimu dokter, kamu bisa konsultasi padanya.” “Aku hanya sedikit nggak enak badan dan nggak hamil, Bu. Lagipula aku udah kasih tahu Randi dan dia juga yang kasih aku obat. Bubu nggak perlu khawatir.