Hubungan yang tidak pernah membaik, selalu ada jeda diantara keduanya tapi khusus hari ini, Regan ikut andil berkumpul untuk membahas perihal kelangsungan rumah tangga Kania. Semua anggota keluarga berkumpul, termasuk Venus, Kalila dan Dias. “Jadi, keputusanmu sudah bulat, ingin mengakhiri pernikahan ini?” Tanya Regan. “Iya, Pih.” Jawab Kania dengan tegas. “Papih sudah mendengarnya dari ibumu, dan untuk kali ini Papih setuju.” Ucapnya. “Jangan mempertahankan apapun yang membuatmu sakit, lepaskan saja. Kamu akan menemukan kebahagiaan lain nanti.” Kania mengangguk, “Iya, Pih.” “Papih dan Dias akan mengurusnya dalam waktu dekat, tapi tidak sekarang mengingat kondisi Dita yang masih belum memungkinkan untuk diajak bicara. Tunggulah, bersabar sedikit lagi.” Kania kembali mengangguk,