Bab 31

1987 Kata

Udara malam di samping vila lumayan dingin, angin malam juga berembus menerpa rambut Listya yang tengah berdiri sendirian di depan alat panggang jagung yang kini mengeluarkan asap. Sesekali Listya menoleh ke teras, tempat semuanya berkumpul. Mungkin sudah lebih dari dua lagu romantis yang Faris nyanyikan. Saat ini jarinya dengan lihai memetik senar gitar hingga menghasilkan suara yang enak didengar. Betapa bahagianya Rossa yang saat ini bersandar di pundak kekasihnya itu. Sementara di samping Faris ada Adam dan Mahesa, juga Novan yang bahunya sedang menopang kepala Mia. Langit cerah yang menampakkan banyak bintang juga turut menyempurnakan malam pertama mereka berkumpul di vila ini. Listya bukan bermaksud menghindar atau tidak ingin bergabung, entah kenapa sejak pengakuan Mahesa tadi so

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN