23

1932 Kata

POV Ilana "Yang mau ke toilet, ke toilet dulu," kata Mama begitu mobil parkir tak jauh dari mushala. "Iya, Tan," jawab Rini. Aku yang terus menatap ke luar jendela menatap gunung berapi sedikit tertutup kabut di atasnya segera merapikan rambut, meraih tas tangan di pangkuan lalu menatap ke samping dengan heran, suamiku bukannya cepat turun malah diam saja. Dia mengedikkan bahu saat bersitatap denganku. "Kenapa, Sayang?" tanyanya. Kenapa? Ya ampun, memangnya ke sini mau apa jika bukan untuk melihat-lihat pemandangan sambil mengabadikannya dalam beberapa foto? Mama, Rini, Mas Dimas juga anak-anak turun dari mobil, mereka berjalan ke arah toilet. Rini menggandeng Fatan sementara Mama menggandeng tangan Umi, melangkah sambil menoleh ke sana kemari memperhatikan sekitar yang ramai oleh p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN