84

1637 Kata

POV Rifani Dengan d**a berdebar keras dan tubuh yang tiba-tiba jadi panas dingin aku menuju ke arah lemari. Menarik pintunya, tatapanku langsung tertuju pada ransel kecil yang oleh Mas Rivan tak boleh dibuka. Aku meraihnya dan membukanya, masih sama persis seperti terakhir kali saat aku melihat isinya. Aku membuka koper lalu memasukkannya cepat dengan jantung yang berdetak kencang sekali. Aku pencuri. Ya aku pencuri. Aku yakin sekali, aku pasti akan dicap sebagai pencuri oleh Ibu juga Mas Rivan. Tapi aku tak punya pilihan. Tidak mungkin aku pergi tanpa membawa uang sama sekali. Mana mungkin aku akan bertahan hidup tanpa uang dan aku pun tak punya pekerjaan? Semua perhiasanku pun dipinjam oleh Mas Rivan. Hitung-hitung uang yang kuambil sebagai ganti perhiasanku. Aku mengganti baju setel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN