POV Ilana + Adam "Laaa! Ya ampun, Laaa, aku seneng banget akhirnya kamu ke toko juga!" Sambut Rini dengan antusias saat aku dan Mas Adam masuk ke dalam toko dengan bergandengan tangan. Atau lebih tepatnya, Mas Adam menggenggam tanganku. Rini membentangkan tangan lebar lalu sambil tersenyum ia memelukku. Aku balas memeluknya. Begitu pelukan kami terlepas, tatapan Rini berlama-lama pada suamiku. "Oh saya tidak mau dipeluk," kata Mas Adam membuat Rini melebarkan mata tak percaya. Mas Adam menanggapinya dengan senyuman. "Bapak, siapa juga yang mau peluk bapak. La, suamimu terlalu GR-ran." "Tidak." Mas Adam menggeleng. "Saya tidak GR saya hanya memberitahu bahwa saya tidak mau dipeluk." "Sama. Saya juga tidak mau dipeluk bapak," sahut Rini lalu dia tersenyum padaku. "Aku nungguin kamu da