POV Lana + Rifani Akhirnya Mas Adam menurunkan Mama. Mama memukul pelan bahunya, lagi dan lagi membuat Mas Adam tertawa kecil. Beberapa dokter juga ikut tertawa. Bahkan ada dokter perempuan yang terang-terangan mengangkat HP ke udara, membidikkan cahaya keperakan ke arah kami. "Kamu beneran serius apa bohong, Dam?" tanya Mama terlihat masih tak percaya. Mas Adam merangkul pundak Mama lalu dia menoleh dan mencium pipi Mama. "Tentu saja Adam serius, Ma." Lalu Mas Adam menatap para tamu yang hadir, dokter-dokter entah dari mana saja. "Maafkan kelakuan Mama saya, Dok. Sebenarnya, saya sudah periksa ke beberapa rumah sakit, tapi Mama saya tetap tidak percaya kalau saya benar-benar tidak sakit," kata Mas Adam. Mama juga ikut meminta maaf dengan cara menangkupkan kedua tangan di d**a. "Tapi