Bab23b

536 Kata

Mina juga keluarga dengan terburu-buru memasuki rumah sakit, kabar bahwa Bagas tertembak sangat mengejutkan semua orang. "Kaka Bagas!" Teriak Mina didepan kamar rawat Bagas. "Dia butuh istirahat, mungkin satu jam baru bisa masuk. Mohon bersabar untuk menemui pasien." Ucap sang dokter sembelum pergi. Mina tak henti-hentinya menangis begitupun sang istri dari Raka. Raka juga sudah tahu pelaku dan dalang dari semua ini, yaitu dari salah satu musuh perusahaan nya sejak dulu. Barak masih saja menyimpan dendam. Untungnya polisi bisa segera menangkap tersangka ditempat, karena menang begitu banyak polisi yang menjaga tempat itu. Satu jam sudah berlalu waktu nya Mina dan keluarga bisa menemui Bagas diruangan. "Kak Bagas." Panggil Mina melihat Bagas masih tergeletak tak sadarkan diri diranjan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN