Bab23a

496 Kata

"Udah selesai ngobrol nya?" Tanya Bagas ketika melihat Mina kembali dari luar dengan membawa satu buket bunga yang sebelum nya dilihat ditangan lelaki bernama dimas. Mina mengangguk. "Aku ambil ini untuk menghargai dia, sebagai teman. Jangan cemburu." Ucap Mina meledek sang kakak. "Wah, kamu udah pinter godain kakak nih ceritanya." Balas Bagas. "Bukan gitu, aku cuma gak mau kak Bagas salah paham." Ucap Mina. "Hari ini kakak ada pertemuan para pesohor bisnis dengan papah, ada baik nya kamu gak ikut karena disana orang nya seram-seram." Ucap Bagas menakut-nakuti. Sebenarnya memang benar, ancaman kematian bayak sekali didapat saat menghadiri pesta itu. Mangakanya Bagas gak mah Mina ikut dengan nya. Bagas juga sengaja tak mau menjelaskan lagi, perihal bahaya ini. Bisa-bisa rencana nya un

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN