33. Aku pulang!

1898 Kata

Uma tengah mengagumi gaun hasil rancangannya yang terpasang anggun pada manekin. Jemarinya menyusuri lipatan kain, memastikan setiap detail jatuh sempurna. Senyum tipis terukir di wajahnya—ada kepuasan sekaligus kebanggaan. Lusa, gaun-gaun rancangannya ini akan ia bawa ke Jakarta. Fashion Show Ready to Wear by Gunawan Hartanto akan digelar hari Minggu nanti. Gunawan sendiri yang memintanya hadir untuk diperkenalkan ke media. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi perjalanan kariernya. Pintu ruang kerja berderit pelan. Bik Ningrum masuk sambil tersenyum kagum. “Masya Allah… cantik sekali gaun-gaunnya, Neng. Mewah, tapi tetap sopan.” Uma terkekeh kecil. “Ini gaun pesta muslimah, Bik. Ya sudah pasti sopan dong.” Keduanya tertawa ringan. Suasana hangat sempat memenuhi ruangan, hingga akhi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN