43. P i l u.

2114 Kata

Saat Uma dan Daniel tiba di rumah keluarga Tjokro, suasana sudah sepi. Arya dan Vivi rupanya telah pergi. Di depan pagar hanya ada Bik Mumun dan Suci, sang babysitter. Uma menatap sekeliling dengan air muka hampa. “Mereka benar-benar sudah pergi, Bik?” tanyanya dengan nada kecewa. Bik Mumun mengangguk. “Iya, Bu. Tapi Suci sempat merekam kedatangan dan kepulangan mereka.” Suci yang berdiri di samping Bik Mumun langsung mengeluarkan ponselnya. “Saya sempat merekam, Bu. Mereka datang tergesa-gesa, kelihatannya cuma mengambil beberapa berkas. Saya baru sadar belakangan kalau di dalam mobil ada orang—Vivi kecil.” Uma menatap Suci tak percaya. “Kamu bilang… mereka tinggalkan Adek di dalam mobil?” Suci mengangguk cepat. “Iya, Bu. Mesin mobilnya mati juga. Jadi tadi kami tidak tahu kalau di d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN