“Ini apa, Bu?” tanya Ardian ketika ibunya tiba-tiba muncul di mess ditemani Tante Anna.
“Ini untuk kamu minum, yang satunya lagi untuk kamu mandi. Cepat diminum!” Ibu menganggukkan kepala pada putra satu-satunya, meminta Ardian menuruti perkataannya.
Lelaki itu memandang Tante Anna, minta kepastian apa yang sebenarnya sedang dilakukan ibunya ini. Tante Anna cuma mengedikkan bahu dan menggeleng pelan. Ibunya Ardian tiba-tiba datang dan langsung minta di antar ke mess. Mereka harus menunggu cukup lama karena Ardian masih praktek. Ibu menolak memberi tahu kedatangannya pada Ardian karena takut lelaki itu lari.
“Dan … kenapa saya harus menuruti permintaan Ibu? Minum ini apa khasiatnya? Kayaknya ini air mineral biasa, kan?” Ardian mengangkat botol air mineral ukuran 600ml tinggi-tinggi. Mene
