72| Semua Meminta Maaf

1190 Kata

MARIO Aku nggak tahu sejak kapan jadi suka pantai. Mungkin karena aku bosan sejak lahir terbiasa berada di tempak sejuk. Jadinya ketika merasakan matahari yang menyengat kulit, aku ketagihan. Di tempat ini aku seperti kehilangan identitas. Menanggalkan sosok lama yang cacatt dan terlahir kembali dengan sosok baru. Kulitku menghitam, otot-otot di tubuhku bertonjolan. Kata ibu asuhku di sini, aku terlihat lebih lelaki. Seandainya aku begini sejak lima atau enam tahun lalu, mungkinkah aku nggak akan pernah kehilangan orang yang kusayangai? Nggak juga. Aku kehilangan permata hati karena ketidakmampuanku dalam bersikap. It is true! Aku juga benci diriku yang saat itu. Berulang kali aku menyesal lalu meminta maaf, tak akan pernah bisa mengembalikan masa lalu. Juga nggak akan bisa mengembali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN