Mama Ratih pergi ke Bogor ditemani suami dan seorang kerabat yang sangat dipercaya. Tujuannya menemui keluarga Mario langsung. Marisa tetap tinggal di Purwokerto karena sejak dia datang, wanita itu merasa tak enak badan dan demam. Marisa mempercayakan segala urusannya kepada kedua orang tuanya. Yang jelas keinginannya sudah sangat bulat untuk pisah dari Mario. Perpisahan itu menyakitkan, tapi berada dalam satu kapal yang bocor jauh lebih menyakitkan. Setidaknya kalau berpisah, mereka berdua masih selamat. Sedangkan kalau memaksakan diri untuk tetap meneruskan pernikahan, hanya ada dua kondisi yang akan terjadi pada Marisa. Dia menjadi gilaa atau mati muda. “Saya nggak tahu kalau Cecil hamil lagi. Tapi kalau betul dia hamil lalu di mana salahnya?”tanya Mama Nani ketika keluarga Marisa men