Eps 37. hiiss

1582 Kata

Melihat tangan yang terulur didepannya, kedua tangan Alan terkepal makin erat, sampai kuku memutih menahan untuk nggak lepas kendali. Radja yang ada disamping kirinya, mengngenggam tangan Alan. Dia tau jika Alan tengah menahan sesuatu, walau tak tau apa itu. Sementara Jonathan mengelus punggung Alan. Tak jauh beda dengan keempat teman-temannya yang duduk dibelakang sana, mereka berempat bisa merasakan seperti apa perasaan Alan saat ini. “Al, ayo,” seru Jonathan. Karna menit telah berlalu, bahkan kyai Fata sampai heran melihat ekspresi wajah Alan yang memerah. “Tarik nafas, lalu hembuskan pelan.” Tutur Radja. Alan merem, melakukan yang radja katakan. Detik berlalu, bahkan sampai terhitung beberapa menit. Akhirnya Alan menaikkan satu tangannya, meraih tangan Riko dan menjabat tangan yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN