Sesampainya dipondok, Bella memeluk abi dengan erat. Tangis bahagia menjadi hiasan dalam ucapan terima kasih yang tiada henti itu. Setelah merasa lega, Bella melepaskan pelukan, mengusap ingus dan air mata kebahagiaannya. “Astaghfirullah, lihat ini, Bel. Baju abi kena ingusmu lho.” Menggeleng dengan tangan yang menunjukkan baju koko warna putih yang memang basah. Bella terkekeh dengan masih sesenggukan. “Maaf, bi. Aku terlalu bahagia.” Citra menggeleng, mengelus kepala Bella yang tertutup jilbab. “Jangan menyikapi sesuatu dengan berlebihan, Bel.” “Astagfirullah ‘alazim,” Bella mengelus dadaa. “Iya, bund, maaf. Aku juga nggak ngerti, kenapa aku bisa sampai seperti ini. Padahal, dari awal aku sudah berusaha untuk menjaga, menahan dan tidak terlalu terhanyut.” “Ingat lagi semua pelajaran