Ahhh ... Levi!!

1969 Kata

Bibir Aurielle merah basah. Lehernya penuh decap merah yang ditinggalkan Levi, tiap kali disentuh lidah atau gigi cowok itu, tubuhnya otomatis menggeliat antara ingin levi berhenti tapi juga merasa nikmat. Levi masih membenamkan wajahnya di sana, menghisap keras, lalu menjilati bekas gigitan-gigitan itu. Tangannya yang dari tadi meremas paha Aurielle naik pelan. Telapaknya yang besar mendarat tepat di d**a Aurielle, meremas kasar lewat atasan yang dipakai gadis itu. Aurielle langsung terpekik. “Ahhh—!” Tangannya refleks menahan pergelangan tangan Levi, tapi genggaman cowok itu jauh lebih kuat. “Stop fighting me, Auri.” desisnya rendah, serak. Aurielle menggigit bibir, tubuhnya gemetar. “T-tapi ini—ahh … Levi … jangan …” Levi justru makin brutal. Jemarinya membelai, mengusap, lalu me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN