“Skyy!! Kamu … kok bisa bawa-bawa gituan?!”
Aurielle membelalak, wajahnya merah merona tapi matanya tetap nggak bisa lepas dari benda kecil yang sekarang ada di tangan Sky.
Cowok itu senyum setengah smirk. Badannya masih nempel di antara paha Aurielle yang terbuka, tapi sekarang ekspresinya agak … nyebelin tapi manis.
“Semenjak semalam kelepasan di dalam dan kamu almost ngambek setengah mampus …” Sky mencium lehernya pelan, lalu bisik, “…tadi sebelum jemput kamu, aku mampir dulu. Minimarket deket rumah kamu.”
Aurielle makin syok. “BERARTI KAMU ADA NIAT BUAT ITUIN AKU?!”
Sky ketawa pelan, bibirnya nempel di dagu Aurielle.
“Elle … look at us. Kamu pikir cowok yang cinta setengah m4ti sama kamu terus bawa kamu keliling pakai motor mahal malem-malem, rem tangannya pake ciuman, dan sabuk
